Digitalization Human Artefacts

Mungkin lo pada bertanya, kok judulnya itu sih? Kalo diartiin ke Bahasa, artinya "digitalisasi artefak manusia", dimana manusia yang lagi mau diomongin ini adalah gue sendiri. Blog ini ibarat saksi digital pendewasaan diri gue dari mulai pertama kali blogging karena ikut-ikutan temen (ditambah gue suka bgt sama evitanuh mon maap). Blog ini emang bukan satu satunya platform yang menyimpan sejarah kehidupan gue sih, masih ada instagram dan twitter. Cuma karena ini adalah salah satu platform yang membuat gue tergerak untuk mengetik, jadi sekali lagi postingan 2 tahunan ini dibuat untuk mengenang kembali proses pendewasaan diri gue wkwkwk keren bgt ga tuh bahasanya.




Gue punya blog ini dari jaman gue SD, kelas 6 kayaknya. Dengan segala cerita waktu SD gue yang dipenuhi dengan suju, curhat-curhat aneh, sampai ke 4 tahun lalu gue cerita kalo gue diterima di jurusan dan fakultas yang dari awal selalu gue inginkan. Lalu ada postingan 2 tahun lalu tentang betapa demotnya gue dalam menjalani studio. Disclaimer dikit ya, digital artefact ini sengaja gue buat untuk memperingati kehidupan gue, juga buat nanti dibaca sama anak-anak gue kalo ternyata ibunya dari dulu kayak begini. Maaf ya anakku dulu mamamu ini suka bikin fanfic 18+ padahal umur belum sampe segitu...

Ok ok, cerita ini dimulai dari sadarnya gue bahwa ternyata udah sampe di penghujung pendidikan gue. Kaget juga ya, tau-tau udah H-6 sidang skripsi. Senin, 29 Juni 2020 besok gue akan sidang skripsi secara online. Ohiya karena sifat blog ini sekarang dianggap sebagai artefak kehidupan gue jadi gue mau cerita, briefly aja, kalo tahun 2020 ini ternyata ada wabah pandemik Covid-19. Jakarta sempet PSBB 2 bulan (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau biasa dikenal di negara lain sebagai lockdown, dan baru mulai protokol new normal di bulan Juni ini. Dampak pandemik ini adalah gua jadi ga bisa menjalani perkuliahan kayak biasa, semuanya online lewat Microsoft Teams atau Zoom karena UI nggak melaksanakan kuliah offline. Efeknya adalah gua ga ketemu temen-temen Dongars udah nyaris 3 bulan (diitung dari Maret-sekarang). Sedih bgt gasih, di tahun terakhir gue malah begini. Yah tp yaudahlah bisa apa gue selain mengeluh, namanya jg manusia.

Lanjut, kaget bgt ga tuh tiba-tiba sidang. Tiba-tiba belakang nama gue tambah panjang karena bakal ada S.Ars (mau minta mama bikin bubur merah putih buat perayaan ganti nama xixixi). Nggak nyangka juga ternyata segala keluh kesah di posting sebelumnya, ataupun keluh kesah lainnya bakal ditentukan dengan sidang besok ini. Bener-bener berharap gue bisa segera lulus dan bantu orangtua mencari cuan... Kalo ditanya mau sekolah lagi atau ngga, jujur bgt mau. Tapi mau bernapas sedikit dulu sih untuk liat sebetulnya minat gue di bidang arsitektur ini akan sejauh apa dan ke arah mana, supaya bener-bener bisa baca situasi dan akhirnya bisa memutuskan juga akan mempelajari secara spesifik tentang apa gitu. Sejauh ini sih hati masih mau mengejar belajar tentang interior, nggak tau kalo nanti belajar hal lain jadi ikut belok. Lagi gampang kebawa arus bgt anaknya nih.

Saking gampang kebawa arus, selama PSBB ini gue jadi eksplor tontonan-tontonan selain Korea, yaitu THAILAND!!! Udh gila ya bisa-bisanya sekarang gue penganut BL thailand. Secara gamblangnya, iya nak mama di zaman ini lagi suka nonton homo thailand. Jangan omelin ya, soalnya emang seru HAHAHAHAH. Favorit gue bgt sampe detik ini adalah SINGTO PRACHAYA RUANGROJ DAN KRIST PERAWAT SANGPOTIRAT!!!! Demi Allah gue suka bgt sama couple BL ini karena chemistrynya dapet bgt waktu series Sotus. Tolong youtube dan blogger jangan menghilang dari kehidupan ini karena artefak ini harus disampaikan ke anak-anak gue, siapatau mereka bisa gue ajak nonton Sotus buat liat betapa gantengnya Singto sampe bikin ibunya dulu pusing mulu minta laki kayak Singto.

Karena BL thai ini, gue jadi nambah temen baru yang isi obrolan di Twitter cuma seputar wenge BL anjink astaghfirullah bnr2 keluar semua jeleknya gue disini. Cuma temen-temen ini juga yang membuat gue lebih dewasa dan lebih paham ttg dunia sekitar gue. Soalnya di zaman ini aslian bgt inimah, orang dikit2 selangkangan bgt jadi harus pinter-pinter baca situasi. Baca situasi itu penting bgt bukan cuma buat pekerjaan tp urusan begini juga penting.

Comments

Popular Posts